Artikel Tentang Kedisiplinan Siswa

Kedisiplinan yang dibangun berdasarkan konsep kebebasan yang terkendali atau kebebasan seluas-luasnya kepada seseorang (siswa) untuk berbuat apa saja tetapi konsekuensi terhadap perbuatan itu haruslah ia tanggung. Dalam konsep ini penerapan kedisiplinan menggunakan penjelasan, diskusi dan penalaran untuk membantu siswa mengerti mengapa perilaku tertentu diharapkan.

Karena itu, seperti dikatakan sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Drs Suharman MSi, esensi pendidikan disiplin di Indonesia harus dikembalikan sebagai sebuah tanggung jawab yang diemban siswa terhadap tugas yang harus diselesaikan, dan harus dijauhkan dari segala bentuk kekerasan fisik. Hukuman fisik tidak jadi masalah jika memang tujuannya melatih kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap tugas. Ini berbeda dengan tindak kekerasan dengan dalih mendidik disiplin tetapi merugikan fisik orang lain, katanya.

Menurut dia, kedisiplinan harus dibangun dengan cara yang tepat sesuai dengan bidang keilmuan yang akan dijalani siswa, sehingga kelak diharapkan siswa mampu menjadi cendekiawan atau ilmuwan yang cepat tanggap menghadapi persoalan yang muncul. Kalangan militer sebagai penjaga bangsa memang dituntut untuk mengandalkan kekuatan fisik dan mental mereka.

Approved distribution or use of Item as an End Product includes, but is not limited to. An End Product is a work that incorporates the Item into a product that is larger in scope. Standard License (Royalty Free) License terms and conditions for transmission of digital items from Seller to Purchaser 1. 3d model free download for 3ds max. By completing a purchase or download you are hereby granted use of the item resulting in an End Product; 3. The Standard License grants you, the purchaser, an ongoing, non-exclusive, worldwide license to make use of the digital asset (Item) you have purchased or downloaded for free.

Namun, untuk sekolah kedinasan seharusnya disesuaikan dengan ketugasan siswa, sehingga para alumninya nanti dapat bersikap lebih dinamis menghadapi persoalan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, kata dia. Dia bahkan menyebut penegakan disiplin di sekolah kedinasan mengadopsi ’’kulit luar’’ aturan di kemiliteran. ’’Rule of the game’’ atau aturan main penegakan disiplin sekolah kedinasan di Indonesia dia nilai hanya mengadopsi kulit luar dari aturan militer yang diterapkan di Akademi Militer (Akmil), tanpa disertai kontrol yang jelas. Di samping didikan kedisiplinan tinggi berdasar aturan yang jelas, sisi keakraban dan semangat korps menjadi hal yang dijunjung tinggi di Akmil, katanya. Suharman yang sempat menjadi dosen tidak tetap di Akmil Magelang selama 14 tahun itu mengatakan, pola pendidikan kedisiplinan yang diterapkan di sekolah kedinasan setidaknya harus memegang dua prinsip utama. Pertama, harus ada ’’rule of the game’’ yang dibentuk para ahli bidang kemiliteran yang dapat mencakup aturan semi militer dalam sekolah kedinasan yang dikembangkan di Indonesia, dan kedua diperlukan pengawasan internal dari pihak sekolah yang memiliki kedudukan lebih tinggi dan berkuasa untuk menghentikan tindakan siswa yang melampaui batas dalam menegakkan disiplin. Kata dia, mereka yang diberi tugas mengawasi hal itu biasa disebut sebagai pamong.